Pada hari rabu , 29 maret 2023 salah seorang guru penggerak angkatan 6 Kota Bima dari SMPN 6 Kota Bima bernama Heti Yuniarti S.Pd melaksanakan implementasi modul yang sedang dipelajari pada pendidikan guru penggerak. Implementasi ini dimaksud untuk aksi nyata berupa pemetaan aset /modal yang dimiliki oleh SMPN 6 Kota Bima. Kegiatan ini diikuti oleh mulai dari unsur pimpinanan sekolah, pengawas sekolah, guru, calon guru penggerak, dan komite sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang aula SMPN 6 Kota Bima. Acara tersebut telah dilaksanakan mulai pada pukul 09.00 WITA dan berakhir pada pukul 10.30 WITA. 

    Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan oleh Kepala sekolah SMPN 6 Kota Bima, dilanjutkan dengan pengarahan singkat oleh pengawas pembina, kemudian  identifikasi aset dan pemetaan yang dipandun langsung oleh Calon Guru Penggerak, Heti Yuniarti, S.Pd. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk pemetaan aset yang dimiliki oleh SMPN 6 Kota Bima. "Pemetaan aset merupakan awal yang penting untuk dapat mengelola sumber daya secara optimal bagi pemanfaatan dan pengelolaan program yang berdampak positif pada murid", kata Heti Yuniarti. Kelas, lingkungan sekolah, dan masyarakat sekitar pada dasarnya merupakan sumber daya yang dapat dikelola dengan baik berdasarkan kekuatan dan potensinya masing-masing. Namun demikian, ketiganya juga menjadi sasaran kebermanfaatan dari sumber daya yang ada. Implementasi pengelolaan sumber daya akan berhasil apabila seorang pemimpin pembelajaran melakukan pemetaan terlebih dahulu dengan mengidentifikasi 7 aset yang dimiliki sekolah beserta strategi pemanfaatannya. Adapun ke 7 aset yang diidentifikasi pada kegiatan ini adalah modal manusia, modal sosial, modal politik, modal agama dan budaya, modal fisik, modal lingkungan/alam, modal finansial.

       Alhamdulillah walaupun kegiatan dilaksanakan pada bulan puasa peserta kegiatan sangat antusias sehingga kegiatan berjalan sesuai harapan. Pengelolaan sumber daya yang tepat membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas. Pemetaan kekuatan sumber daya yang dimiliki sekolah disesuaikan dengan kebutuhan murid tentunya sangat diperlukan untuk menjadi dasar pengembangan proses pembelajaran yang berpihak kepada murid. Pengelolaan sumber daya harus didukung oleh semua warga sekolah dengan ikut menjaga, merawat, dan menjadi tanggung jawab bersama terhadap pemakaian/penggunaan semua aset yang ada di SMP Negeri 6 Kota Bima. Semoga kita sebagai pemimpin pembelajaran masa depan selalu berpikir berbasis kekuatan/ aset sehingga kita dapat mengelola dan memanfaatkan aset sumber daya yang ada.